You are currently viewing Transformasi STPN Jadi Politeknik; Langkah Nyata AHY Songsong Indonesia Emas 2045

Transformasi STPN Jadi Politeknik; Langkah Nyata AHY Songsong Indonesia Emas 2045

Oleh: Hendri Teja (Direktur Eksekutif Political Design)

 

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong transformasi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) menjadi politeknik. Ini bukan sekadar perubahan status. Ini adalah bagian dari upaya AHY untuk mencetak generasi unggul yang mampu menghadapi tantangan di era global.

Transformasi ini merupakan cerminan dari kepemimpinan transformasional yang selama ini dilakoni AHY. Ini juga selaras dengan disertasinya sebagai kandidat doktor di Universitas Airlangga, yang berjudul “Kepemimpinan Transformasional dan Orkestrasi Sumber Daya Manusia Menuju Indonesia Emas 2045.”

AHY melihat bahwa transformasi ini akan memperkuat peran STPN dalam mencetak lulusan yang siap bekerja di lapangan dengan keterampilan teknis dan vokasional yang aplikatif. Pendidikan yang lebih terarah dan praktis ini diharapkan dapat mendukung percepatan berbagai program strategis di bidang pertanahan dan tata ruang, yang menjadi fokus Kementerian ATR/BPN.

Transformasi ini juga diharapkan akan menciptakan multiplier effects yang dapat mendorong kemajuan nasional, terutama dalam bidang pertanahan dan tata ruang.

Dalam pidatonya di Simposium Nasional Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), AHY menegaskan bahwa inovasi dan kreasi dalam pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas SDM anak bangsa.

Sebagai pemimpin dengan visi jauh ke depan, AHY memahami bahwa Indonesia Emas 2045 hanya bisa tercapai jika bangsa ini memiliki SDM unggul. Pendidikan vokasional yang tepat, seperti yang akan dikembangkan melalui transformasi STPN menjadi politeknik, adalah salah satu elemen kunci untuk mencapai tujuan besar ini.

Ini merupakan langkah nyata. Transformasi STPN menjadi politeknik adalah salah satu dari banyak langkah yang diambil AHY untuk memastikan bahwa di tahun 2045, ketika Indonesia merayakan 100 tahun kemerdekaannya, bangsa ini akan menjadi lebih maju, lebih cerdas, dan lebih berdaya saing.

AHY telah menyalakan obor perubahan ini, dan dengan dukungan semua pihak, terutama Komisi II DPR RI dan KAPTI-Agraria, insya Allah obor ini akan terus menyala hingga mencapai tujuannya.

Tinggalkan Balasan