TIMELINE SEJARAH PARTAI DEMOKRAT
Partai Demokrat Terbentuk Secara Resmi
Partai Demokrat resmi didaftarkan ke Departemen Kehakiman dan HAM RI pada tanggal 10 September 2001
Pemilu Legislatif 2004
Di tahun debutnya mengikuti Pemilu Legislatif tahun 2004, Partai Demokrat berhasil meraih peringkat ke 5 dengan meraih suara sebanyak 7,45% (8.455.225) dari total suara dan mendapatkan 57 kursi di DPR.
Pemilu Legislatif 2009
Pemilu tahun ini menjadi masa kejayaan Partai Demokrat. Partai Demokrat berhasil menjadi Pemenang Pemilu Legislatif 2009 dengan memperoleh 150 kursi (26,4%) di DPR RI, setelah mendapat 21.703.137 total suara (20,4%).
Pemilu Legislatif 2014
Pada Pemilu 2014, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat berada di posisi keempat dari 10 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 10,19% suara nasional (12.728.913).
Pemilu Legislatif 2019
Pada Pemilu 2019, jumlah perolehan suara dan perolehan kursi di DPR untuk Partai Demokrat menempati posisi ketujuh dari 9 partai di DPR, dengan perolehan suara sebanyak 7,77% suara nasional (10.876.507).
AHY Terpilih Menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2020 – 2025
Pada Kongres ke-V Partai Demokrat tanggal 15 Maret 2020, Agus Harimurti Yudhoyono terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Demokrat Masa Bakti 2020 – 2025
DEMOKRAT MEMIMPIN
A GOLDEN DECADE FOR INDONESIA
Pada tahun 2004, 69,3 juta rakyat Indonesia mempercayakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk memimpin Indonesia. Selama memimpin negeri, SBY berhasil mengantarkan Indonesia kepada kestabilan sosial-politik, ekonomi, dan pertahanan-keamanan. Diakhir pemerintahannya SBY mewariskan sistem demokrasi yang matang bagi bangsa Indonesia.
SEKTOR EKONOMI
- Menumbuhkan ekosistem wirausaha dan merumuskan masterplan percepatan dan perluasan pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
- 545 Proyek Bernilai Rp 1.229,1 Triliun Melalui MP3EI
- Peningkatan APBN Sebesar 4x Lipat
- PDB dan Cadangan Devisa Meningkat Tajam
- Menciptakan kesempatan kerja dan menjaga daya tahan perusahaan sektor usaha dalam menghadapi krisis global
- Menurunkan tingkat pengangguran
- Menyempurnakan program perlindungan sosial, peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar, pembangunan yang inklusif serta melalui pemberdayaan masyarakat
- Menurunkan angka kemiskinan
- Mereformasi pengelollan hutan ketingkat yang lebih baik berkelanjutan
- Mengurangi angka penggundulan hutan (Deforestation)